Minggu, 26 April 2009
Cara Aktivasi iPOS 3.0
Minggu, 12 April 2009
Screen Shoot iPOS 3.0
Pada tulisan sebelumnya saya membuat review secara umum tentang software iPOS 3.0. Sedikit mengulang, software ipos adalah program aplikasi siap pakai untuk penjualan dan stok kontrol yang biasa digunakan di toko, minimarket, atau perusahaan dagang lainnya. iPOS 3.0 ditujukan untuk usaha mikro dan kecil yang sangat banyak jumlahnya di Indonesia saat ini.
Pada tulisan kali ini saya ingin menunjukkan beberapa screen shoot agar lebih jelas bagi para pembaca sekalian.
1. Login :
2. Menu Utama :
3. Menu Penjualan :
Menu Penjualan ini terdiri atas menu-menu sbb:
- Pesanan Jual : untuk membuat pesanan jual, jika Anda menerima pesanan sedangkan Anda belum memiliki stok item barang yang dipesan. Sub Menu Pesanan Jual ini tidak harus diisi.
- Kasir : untuk melayani penjualan retail sebagaimana digunakan di toko-toko swalayan. Outputnya adalah cetak struk pada kertas dg ukuran lebar 7,6cm
- Penjualan : untuk melayani penjualan grosir atau penjualan yang kita perlu memasukkan data pembeli (nama, alamat, no. telpon). Outputnya adalah cetak faktur pada kertas ukuran Letter atau 1/2 Letter. Selain dapat menginputkan data pembeli, pada modul ini kita bisa menjual dengan tempo yang otomatis akan menjadi piutang kita.
- Item Masuk : untuk memasukkan barang yang tidak berasal dari pembelian. Termasuk di dalamnya adalah untuk mengadjust jumlah stok jika terjadi selisih antara yang tercatat di komputer dengan kondisi riil.
- Retur Penjualan : untuk menginput data jika ada konsumen yang meretur barang yangtelah dibelinya.
- Pembayaran Piutang : untuk menginput data jika ada konsumen yang membayar hutangnya kepada kita.
4. Modul Kasir :
5. Modul Penjualan :
6. Modul Laporan Rugi Laba Sederhana:
7. Grafik Penjualan :
8. Grafik Item Terbaik :
Untuk memperoleh software ini Anda dapat membeli secara online di www.software-indonesia.net atau www.tutorialku.com
Lihat tulisan terkait :
iPOS 3.0 Kurang Cocok untuk Konter HP
Pada kardus kemasan HP terdapat kode Barcode yang memuat Electric Serial Number (ESN) atau IMEI. Kode tersebut akan berbeda meskipun Merk dan typenya sama. Misalnya kita memiliki HP Sony Ericsson K320i sebanyak 10 buah, maka kode barcodenya akan berbeda semua. Ini berbeda dengan barang-barang di toko pada umumnya seperti di mini market. Di toko pada umumnya, katakan di minimarket, jika merek dan type barang sama maka akan memiliki kode barcode yang sama.
Nah, iPOS ini memang tidak didesain khusus untuk konter HP sehingga belum bisa mengakomodir keperluan yang spesifik dengan kebutuhan reelnya. Sehingga kalau mau dipaksakan untuk konter HP, perlu penyesuaian sbb :
1.Tidak menggunakan kode barcode yang dari pabrik. Gunakan kode sendiri, bisa kode item barang saja atau bisa juga membuat kode barcode sendiri yang sama untuk setiap Item barang yg sama merk dan typenya.
2. Menggunakan kode barcode dari pabrik tetapi dengan resiko item barang yang sama akan dianggap beda oleh iPOS. Jadi jika kita memiliki 10 buah SE 320i maka akan tercatat di iPOS sbb :
1. SE K320i IMEI……
2. SE K320i IMEI ……
3. SE K320i IMEI……
dst sampai 10, dengan stok masing-masing 1 buah.
Kesulitan lainnya akan terjadi untuk stok yang berupa deposit pulsa elektronik. Karena stok yang seperti ini tidak fix untuk item tertentu. Misalnya kita deposit 1 juta, maka itu belum fix untuk IM3 berapa, untuk XL brp, dst
Nah, oleh karena itu memang kurang saya sarankan untuk Konter HP menggunakan iPOS 3.0. Insya Allah kami akan membuat juga software yang khusus untuk Konter HP ini. Saat ini masih daloam pengembangan.
Jumat, 10 April 2009
Review iPOS 3.0 (Program Kasir / Program Toko / Program Penjualan dan Stok / POS )
iPOS 3.0 adalah software Point of Sales, yang biasanya digunakan di toko atau mini market. Program ini pertama kali di launch pada September 2008. Dibuat dengan Ms Access dan VBA, dan dijalankan di atas OS Windows 98/XP/Vista, serta harus sudah terinstall Ms Access 2003/2007 atau run timenya saja. Developernya adalah Inspirasi yang berkantor pusat di Denpasar Bali.
Sampai saat review ini ditulis iPOS telah mengeluarkan update versi 3.0.4b. Developer software ini tergolong akomodatif, sehingga banyak masukan dari pemakai iPOS yang menjadi bahan untuk update. Setiap keluar update terbaru, pemakai dapat mengupdate iPOSnya dengan cara download, gratis.
iPOS dipasarkan menggunakan jaringan reseller dan toko buku, serta toko online, diantaranya adalah www.software-indonesia.net dan www.tutorialku.com serta simplebiz-id.com.
iPOS menyasar pengguna dari kalangan UMKM karena segmen ini sebenarnya sangat membutuhkan kemudahan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya. Kendala utamanya biasanya dalah harga software yang mahal. Oleh karena itu iPOS dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yaitu :
- Rp 100.000 untuk 1 komputer
- Rp 150.000 untuk 2 komputer
- Rp 1.000.000 untuk banyak komputer
Meskipun murah, software ini diamankan dengan sistem aktivasi. Dengan demikian tidak mudah bagi para pembajak untuk menggunakan software ini secara ilegal. Sistem aktivasi ini akan mendeteksi windows dan motherboard dari PC yang digunakan. Jika PC atau Windowsnya berubah maka iPOS akan minta untuk aktivasi kembali.
iPOS sangat membantu manajemen stok dan penjualan untuk usaha perdagangan barang maupun jasa. Kita dapat mengecek stok sewaktu-waktu, melihat stok kritis, atau melihat omzet penjualan. Laporan Laba Rugi sederhana juga telah dapat ditampilkan oleh software sederhana ini. Selain itu, laporan berupa grafik juga sangat membentu pemakai untuk menganalisa penjualannya dari waktu ke waktu.
Untuk Perdagangan yang menggunakan tenaga sales, software ini juga menyediakan fitur untuk menghitung penjualan per sales, sekaligus menghitung komisinya.
Fitur lain adalah Hutang Piutang. Kita dapat melihat laporan tentang hutang dan piutang kita. Jika hutang/piutang telah jatuh tempo, iPOS menyediakan fasilitas pengingat (alert) yang dapat dienable atau disable. Histori pembayaran hutang / piutang juga ada dalam laporannya.
Untuk penjualan, iPOS memiliki modul Kasir dan Modul Penjualan. Bedanya, pada modul kasir kita tidak dapat menginput data pembeli, dan print outnya berupa struk berukuran 7,6cm. Sedangkan pada modul penjualan kita dapat menginput nama, alamat dan no. telepon pembeli. Print Outnya berupa kertas ukuran Letter atau 1/2 Letter. Modul kasir biasanya lebih cocok untuk toko retail. Sedangkan modul penjualan lebih cocok untuk usaha dagang yang memerlukan database pelanggan untuk kelangsungan hubungan dengan mereka.
Dari segi kestabilan, ciri khas software yang menggunakan database ms access memang akan menurun kestabilannya jika sudah memiliki banyak data. Hal ini karena database akan menggelembung manakala sudah memuat data yang banyak. Namun sejak update 3.0.3 release 2 hal terseut telah diantisipasi dengan menambahkan fasilitas compact & repair database. Menu ini akan secara otomatis mengecilkan dan memperbaiki database jika telah menggelembung atau ada kerusakan. Cara menjalankan menu ini hanya dengan mengeklik Menu “Kecilkan dan Perbaiki Database” lalu klik “Proses”. Jadi jika software terasa lamban atau ada error, jalankan menu ini.